Title : The Star and I
Author : Illana Tan
Pages : 344
Rating : 4.3/5 stars
"Kulihat dunia dalam matamu dan masa depan dalam senyummu..."
Sejak kecil, Olivia Mitchell ingin tahu siapa orangtua kandungnya. Jadi, ketika ia mendapat kesempatan bekerja di New York, ia pun menyambarnya tanpa ragu. Namun, mencari seseorang tanpa nama di kota sebesar New York adalah sesuatu yang mustahil. Kini kontrak kerja Olivia akan segera berakhir, dan Olivia menolak pulang ke Inggris sebelum berhasil melacak keberadaan orangtua kandungnya. Itu berarti ia harus segera mencari pekerjaan baru supaya ia bisa tetap tinggal di New York. Seolah-olah semua itu belum cukup memusingkan, Olivia mendadak bertemu kembali dengan Rex Rankin---sahabat masa kecilnya, sekaligus cinta pertamanya yang gagal---yang muncul untuk menawarkan bantuan.
It was such a great read. But, I couldn't find any conflicts there...🤦♀️
Dalam buku terbarunya, 𝓣𝓱𝓮 𝓢𝓽𝓪𝓻 𝓪𝓷𝓭 𝓘, Illana membawa kita untuk menemukan harapan diantara kemustahilan. Bayangkan saja, menemukan seseorang ditengah hiruk-pikuk dan megahnya kota New York dengan informasi yang sangat minim rasanya sangatlah mustahil. Tapi benang-benang yang dirancang Illana Tan memanglah bukan benang biasa, ia berhasil menghubungkan benang-benang tersebut menjadi sesuatu yang diluar dugaan dan membuat hal mustahil menjadi mungkin.
The question is where are the conflicts?Konfliknya mana?
Jujur sampai setelah aku membaca buku ini, aku benar-benar bingung konflik buku ini. Oke, mungkin pencarian orangtua kandung oleh karakter utama adalah konfliknya, tapi itu kurang greget. Kurang ngena dan rasanya ringan banget. Honestly, I though I was missing some pages in the end of the book. Tapi yah, when I saw that 'Epilog' chapter I knew that I wouldn't get the ending like what I expected. Endingnya enggak sama seperti ekspektasiku
Also, beda dari buku-buku sebelumnya, romansa disini juga kurang menonjol. Kemistri antara hero (Rex Rankin) dan heroine(Olivia Mitchell) kurang menohok dan kurang membawa emosi pembaca. Meskipun begitu, beberapa perlakuan kecil Rex terhadap Olivia bisa kunilai sangatlah manis.
Gaya penulisan Illana tidak lah berubah. That's okay, cause I enjoy it. Aku suka dengan gaya penulisan Illana Tan yang memang ringan dan santai.
Overall, meskipun plot di The Star and I terbilang cukup lambat, tapi aku menikmati perjalananku dengan Olivia dan Rex. Bahkan aku merasa Illana butuh menuliskan perjalanan lanjutan dari Olivia dan Rex karena dari apa yang terjadi di The Star and I, aku merasa kurang puas akan perjalanan cinta diantara mereka. Dan meskipun buku ini kurang meninggalkan bekas di ingatan, tapi buku ini adalah ending yang pas untuk menutup trilogy New York karyanya. Dari bermilyaran juta orang di New York, aku senang bisa mengetahui sedikit kehidupan dari Mia Clark, Sophie Wilson dan Olivia Mitchell.
Comments